Nama – nama istri Nabi Muhammad | Cerita sejarah islam

Cerita sejarah islam
Nama – nama istri Nabi Muhammad | Cerita sejarah islam
1. SITI KHADIJAH : Nabi mengawini Khadijah saat Nabi masih berusia 25 th., sedang Khadijah telah berusia 40 th.. Khadijah pada awal mulanya telah menikah 2 kali  sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah yaitu Aby Haleh Al Tamimy serta suami keduanya yaitu Oteaq Almakzomy, keduanya telah wafat hingga mengakibatkan Khadijah jadi janda. Lima belas th. sesudah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW juga diangkat jadi Nabi, yakni pada usia 40 th.. Khadijah wafat pada th. 621 A. D, di mana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangat menyukai Khadijah. Hingga sesudah ditinggal meninggal Khadijah lah Nabi SAW baru menikah dengan wanita lain.

2. SAWDA BINT ZAM’A : Suami pertamanya yaitu Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang wafat sekian hari sesudah kembali dari Ethiophia. Usia Sawda Bint Zam’a 65 th., tua, miskin serta tak ada yang menjaganya. Inilah penyebab mengapa Nabi SAW menikahinya.

3. AISHA SIDDIQA : Seseorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem merekomendasikan supaya Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan maksud supaya mendekatkan jalinan dengan keluarga Aby Bakr. Saat itu Aishah telah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang ketika itu yaitu seseorang Non-Muslim. Beberapa orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, lantaran meskipun masih muda,tetapi telah cukup dewasa untuk tahu perihal tanggung jawab di dalam suatu perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dahulu sepanjang 2 th. dengan Aishah saat sebelum menikahinya. Serta bapaknya Aishah, Abu Bakr juga jadi khalifah pertama sesudah Nabi SAW wafat.

4. HAFSAH BINT UMAR : Hafsah yaitu putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada awalnya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Namun Usman menampik lantaran istrinya barusan wafat serta dia belum ingin kawin lagi. Umar juga pergi menjumpai Abu Bakar yang juga menampik untuk mengawini Hafsah. Pada akhirnya Umar mengadu semuatu pada nabi bahwa Usman serta Abu Bakar tidak ingin menikah dengan anaknya. Nabi SAW juga berkata pada Umar bahwa anaknya bakal menikah demikian pula Usman bakal kawin lagi. Pada akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, serta Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal semacam ini bikin Usman serta Umar senang.

5. ZAINAB BINT KHUZAYMA : Suaminya wafat pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan sebagian orang anak. Dia telah tua saat nabi SAW mengawininya. Dia wafat 3 bln. sesudah perkawinan yakni pada th. 625 A. D.

6. SALAMA BINT UMAYYA : Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, wafat dunia, hingga meninggalkan dia serta anak-anaknya dalam situasi miskin. Dia waktu itu berusia 65 th.. Abu Bakar serta sebagian teman dekat yang lain meminta dia mengawini nya, namun lantaran sangatlah cintanya dia pada suaminya, dia menampik. Baru sesudah Nabi Muhammad SAW mengawininya serta menjaga anak-anaknya, dia bersedia.

7. ZAYNAB BINT JAHSH : Dia yaitu putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Awal mulanya Nabi Muhammad SAW telah mengatur supaya Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Namun perkawinan ini kandas ndak lama, serta Nabi terima wahyu bahwa bila mereka bercerai nabi harus mengawini Zaynab (surat 33 : 37).

8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH : Suami pertamanya yaitu Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menginginkan supaya grup dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah jadi tahanan saat Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Ayah Juayreyah datang pada Nabi SAW serta memberi duit juga sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW juga meminta sang Ayah supaya membiarkan Juayreayah untuk pilih. Saat di beri hak untuk pilih, Juayreyah menyebutkan mau masuk islam serta menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW yaitu utusan Allah yang paling akhir. Pada akhirnya Nabi juga mengawininya, serta Bani Almustalaq juga masuk islam.

9. SAFIYYA BINT HUYAYY : Dia yaitu dari grup Jahudi Bani Nadir. Dia telah menikah 2 x pada awal mulanya, serta lalu menikah dengan Nabi SAW. Narasi nya cukup menarik, mungkin saja Insya Allah di sampaikan terpisah.

10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN : Suami pertamanya yaitu Aubed Allah Jahish. Dia yaitu anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia juga mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sesungguhnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, namun baru pada 7 A. H geser serta tinggal berbarengan Nabi SAW di Madina, saat nabi 60 th. serta dia 35 th..

11. MAYMUNA BINT AL-HARITH : Dia masih tetap berusia 36 th. saat menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang telah 60 th.. Suami pertamanya yaitu Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Saat Nabi SAW buka Makkah di th. 630 A. D, dia datang menjumpai Nabi SAW, masuk Islam serta meminta supaya Rasullullah mengawininya. Mengakibatkan, banyaklah orang Makkah terasa terdorong untuk merima Islam serta nabi SAW.

12. MARIA AL-QABTIYYA : Dia awalannya yaitu orang yang menolong mengatasi persoalan di rumah Rasullullah yang di kirim oleh Raja Mesir. Dia pernah melahirkan seseorang anak yang dinamakan Ibrahim. Ibrahim pada akhirnya wafat pada usia 18 bln.. Tiga th. sesudah menikah, Nabi SAW wafat dunia, serta Maria (thx buat Joan) pada akhirnya wafat 5 th. lalu, th. 16 A. H. Saat itu, Umar bin Khatab sebagai Iman sholat Jenazahnya, serta lalu dimakamkan di Al-Baqi.

0 comments:

Post a Comment

 

Sejarah Islam Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger