Cara rasul memperlakukan istri - istrinya | Cerita sejarah islam

Tuesday, 16 September 2014
Di setiap waktu dalam kehidupan ini selalu berasal dari tuntunan Rasulullah SAW. Termasuk masalah tempat tidur serta bermesraan dengan pasangan hidup. Sebagian hadist melukiskan begitu mesranya Rasul memperlakukan istri-istrinya. Salah satunya yaitu :
Cara rasul memperlakukan istri - istrinya  Cerita sejarah islam

1. Mencium isteri Dari Aisyah ra

bahwa Rasulullah saw umum mencium isterinya sesudah wudhu’ lalu baginda shalat serta tak mengulangi wudhu’nya”HR. ’Abdurrazaq. Dari Hafshah, puteri Umar ra sebenarnya Rasulullah saw umum mencium isterinya sekalipun tengah puasa. HR. Ahmad

2. Tidur dalam satu selimut berbarengan isteri Dari Atha bin Yasar

Sebenarnya Rasulullah saw serta Aisyah ra umum mandi berbarengan dalam satu bejana. Saat Baginda tengah ada dalam satu selimut dengan Aisyah, mendadak Aisyah bangkit. Rasul lalu ajukan pertanyaan “Mengapa engkau bangkit? ” Aisyah menjawab “Karena saya tengah haidh wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah berkata “Kalau demikian pergilah, lantas berkainlah serta dekatlah kembali denganku. ” Aisyah juga masuk lantas berselimut berbarengan beliau. ” HR Sa’id bin Manshur

3. Mandi berbarengan isteri Dari ‘Aisyah ra,


Ia berkata. “Aku umum mandi berbarengan Rasulullah dalam satu bejana. Kami umum berbarengan memasukkan tangan kami (kedalam bejana) ” HR. ‘Abdurrazaq serta Ibnu Abu Syaibah

4. Meminta isteri berikan wangi-wangian pada tubuh Rasul

Aisyah berkata, “Sesungguhnya Nabi saw jika meminyaki tubuhnya beliau mengawali dari auatnya serta mengolesinya dengan nurah (sejenis bubuk pewangi), serta isterinya meminyaki sisi lain semua badannya. ” (HR Ibnu Majah) Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Saya meminyaki tubuh Rasulullah saw pada hari raya ‘Idul Adha sesudah beliau lakukan jumrah ‘aqabah. ” HR Ibnu ‘Asakir

5. Terus bermesraan walau Istri tengah haidh

Dari Aisyah ra ia berkata. “Aku umum menyisir rambut Rasulullah saw, waktu itu saya tengah haidh “. HR. Ahmad Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, ”Saya umum mandi berbarengan Rasulullah saw dengan satu bejana, walau sebenarnya kami keduanya sama dalam situasi junub. Saya umum menyisir rambut Rasulullah saat beliau melakukan I’tikaf di masjid serta saya tengah haidh. Beliau umum menyuruh saya memakai kain saat saya tengah haidh, lantas beliau bermesraan denganku. ”HR. ’Abdurrazaq serta Ibnu Abi Syaibah Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Aku penah tidur berbarengan Rasulullah saw di atas satu tikar saat saya tengah haidh. Apabila darahku menetes ke tikar itu, beliau mencucinya di bagian yang terserang tetesan darah serta beliau tak beralih dari tempat itu, lalu beliau sholat di tempat itu juga, lantas Baginda berbaring kembali di sisiku. Apabila darahku menetes lagi ke tikar itu, beliau membersihkan dibagian yang terserang darah itu serta tak beralih dari tempat itu, lalu beliaupun sholat di atas tikar itu “ HR. Nasa’i

6. Minum bertukaran pada tempat yang sama.

Dari ‘Aisyah dia berkata, ” Saya umum minum dari mud yang sama saat haidh, lantas Rasulullah mengambil mud itu serta letakkan kemulutnya di tempat saya letakkan mulut saya, lantas beliau minum, lalu saya mengambil mud, lantas saya hirup berisi, lalu beliau mengambil dari saya, lantas beliau letakkan mulutnya pada tempat saya letakkan mulut saya, lantas beliaupun menghirupnya. ” (HR. ’Abdurrazaq serta Sa’id bin Manshur).

7. Memberi panggilan mesra

Rasululah saw umum memanggil Aisyah dengan sebagian nama panggilan yang disenanginya, seperti ‘Aisy serta Humaira (pipi merah delima). Apabila Aisyah geram Rasullullah bakal meredakannya dengan lemah lembut. Rasulullah saw umum memijit hidung ‘Aisyah bila ia tengah geram serta beliau berkata, “Wahai Uwaisy, bacalah do’a “ Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, serta lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan. ” HR. Ibnu Sunni

8. Berikan hadiah Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah

ia berkata, ”Ketika Nabi saw menikah dengan ku beliau bersabda, “Sesungguhnya saya pernah akan berikan hadiah pada Raja Najasyi suatu baju berenda serta beberapabotol minyak kasturi, tetapi saya tahu bahwa nyatanya Raja Najasyi sudah wafat dunia serta saya menduga hadiah itu bakal dikembalikan. Bila hadiah itu dikembalikan kepadaku, saya bakal memberinya kepadamu. ” Ummu Kultsum berkata, ”Ternyata situasi Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah saw serta hadiah itu dikembalikan pada beliau, lantas beliau memberi pada semasing isterinya satu botol minyak kasturi, tengah bekas minyakkasturi serta baju itu beliau berikanlah pada Ummu Salamah. ” HR. Ahmad 8. Segara menjumpai isteri bila tergoda Dari Jabir : Sebenarnya Rasulullah saw pernah lihat wanita, lantas beliau masuk ketempat Zainab, lantas beliau tumpahkan hasrat beliau kepadanya, lantas keluar serta bersabda. “ Wanita bila menghadap, ia menghadap dalam rupa setan (menggoda). Apabila seorang di antara anda lihat seseorang wanita yang menarik, sebaiknya ia datangi isterinya, lantaran pada isteri ada hal yang sama juga dengan yang ada pada wanita itu. ” HR. Tirmidzi. (152)

Kenapa Istri-istri Nabi Muhammad Dilarang Menikah Lagi Setelah Beliau Wafat? | Cerita Sejarah Islam

Cerita sijarah islam - Pertanyaan di atas sering terlontar oleh golongan non Muslim juga oleh golongan Muslim sendiri. Hal semacam ini di dasari atas keingin tauhan, di karenakan karakter manusia yaitu senantiasa mau tahu. Memanglah ini suatu pertanyaan menarik untuk di jawab. Baiklah saya bakal coba menjawab berdasar pada Al Quran, mengapa Istri-istri nabi Muhammad saw di larang kawin lagi sesudah beliau (saw) meninggal dunia.
Kenapa Istri-istri Nabi Muhammad Dilarang Menikah Lagi Setelah Beliau Wafat  Cerita Sejarah Islam

Jadi saksikan surat AL Ahzab (33) : 6 :

6. Nabi itu (sebaiknya) lebih paling utama untuk beberapa orang mukmin dari diri mereka sendiri serta istri-istrinya yaitu ibu-ibu untuk mereka (Wa ajzwajuhun umahatukum).

Yaitu hal yang telah di ketahui berbarengan bahwa haram hukumnya menikah dengan ibu sendiri serta hal semacam ini juga teredaksi dalam AlQuran, seperti didalam surat An Nisaa : 23 :

23. Diharamkan atas anda (mengawini) ibu-ibumu ; (hurimat alaykum ummahatukum)

Tetapi bila lalu pertanyaannya diteruskan, tetapi Surah An Nisa : 23 di peruntukan pada ibu kandung kita bukanlah ibu berdasar pada iman. Butuh anda kenali bahwa dalam rencanasi Islam persaudaran yang sesungguhnya yaitu berdasar pada hubungan Iman. Begitu juga yang berlangsung didalam masalah nabi Nuh as.

Al Anbiyaa’ 21 : 76 : “Dan (ingatlah cerita) Nuh, saat sebelum itu saat dia berdoa, serta Kami memperkenankan doanya, lantas Kami selamatkan dia beserta keluarganya (wa ahlahuu) dari bencana yang besar”

Hud : 42. “Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Serta Nuh memanggil anaknya, tengah anak itu ada ditempat yang jauh terpencil : “Hai anakku, naiklah (ke kapal) berbarengan kami serta jangan sampai anda ada berbarengan beberapa orang yang kafir. ”

43. Anaknya menjawab : “Aku bakal mencari perlindungan ke gunung yang bisa memeliharaku dari air bah! ” Nuh berkata : “Tidak ada yang membuat perlindungan hari ini dari azab Allah terkecuali Allah (saja) Yang Maha Penyayang. ” Serta gelombang jadi penghalang pada keduanya ; jadi jadilah anak itu termasuk juga beberapa orang yang ditenggelamkan.

Hud : 45. “Dan Nuh berseru pada Tuhannya sembari berkata : “Ya Tuhanku, sebenarnya anakku termasuk juga keluargaku, serta sebenarnya janji Engkau tersebut yang benar. Serta Engkau yaitu Hakim yang seadil-adilnya.

Allah berfirman : ” (Qolla Ya Nuhuu inahu laysaa min ahlikaa) Hai Nuh, sebenarnya dia (anak nabi Nuh as) tidaklah termasuk juga keluargamu, sebenarnya (perbuatan) nya perbuatan yg tidak baik. Karenanya jangan sampai anda memohon kepada-Ku suatu hal yang anda tak tahu (hakekat) nya. Sebenarnya Saya memperingatkan kepadamu agar anda janganlah termasuk juga beberapa orang yg tidak berpengetahuan. ”

Dari Surat Al Anbiya serta Hud diatas kita diberitakan bahwa anak nabi Nuh as tak akan dilihat juga sebagai anak kandungnya di mata Allah SWT (Ya Nuhuu inahu laysaa min ahlikaa).
Serta sebaiknya juga kita lihat surat Al Hujurat : 10 :

Innamal Mu’minuna ihwatun (bahwa sebenarnya golongan mu’minun yaitu bersaudara).

Jadi dari urutan beberapa ayat di atas terang telah tentang atau sebab-musabab istri-istri nabi saw tak menikah lagi sesudah meninggal dunia beliau (saw) di karenakan argumen bahwa mereka yaitu ibu-ibu golongan Mukminun. Serta yaitu haram hukumnya menikah dengan ibu-ibu kita.

Wallahu a’llam Bissawab

14 Langkah nabi Muhammad SAW Mendidik Anak | Cerita sejarah islam

Sunday, 14 September 2014
Cerita sejarah islam - Praktek pendidikan Nabi Muhammad SAW pada anak-anak bisa di deskripsikan dibawah ini :
14 Langkah nabi Muhammad SAW Mendidik Anak | Cerita sejarah islam

1. Rasulullah suka bermain-main (menghibur) dengan anak-anak serta terkadang beliau memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan sebagainya dari putra-putra pamannya Al-Abbas r. a. untuk berbaris lantas berkata, “ Siapa yang terlebih dulu hingga kepadaku bakal saya beri suatu hal (hadiah). ”merekapun berlomba-lomba menuju beliau, lalu duduk di pangkuannya lantas Rasulullah menciumi mereka serta memeluknya.

2. Saat ja’far bin Abu Tholib r. a, terbunuh dalam peperangan mut’ah, Nabi Muhammad SAW, sangatlah sedih. Beliau selekasnya datang ke rumah ja’far serta menjumpai isterinya Asma bin Umais, yang tengah bikin roti, memandikan anak-anaknya serta memakaikan pakaiannya. Beliau berkata, “Suruh kemarilah anak-anak ja’far. Saat mereka datang, beliau menciuminya. Sembari meneteskan air mata. Asma ajukan pertanyaan pada beliau lantaran sudah mengetahui ada musibah yang menimpanya.

3. “Wahai rasulullah, apa kiranya yang mengakibatkan anda menangis? Apakah telah ada berita yang hingga pada anda tentang suamiku Ja’far serta kawan-kawanya? ” Beliau menjawab, “Ya benar, mereka hari di timpa musibah. ” Air mata beliau mengalir dengan deras. Asma juga menjerit hingga orang-orng wanita berkumpul mengerumuninya. Lalu Nabi Muhammad SAW. kembali pada keluarganya serta beliau bersabda, “janganlah kalian melupakan keluarga ja’far, buat makanan buat mereka, kerena sebenarnya mereka tengah repot hadapi musibah kematian ja’far. ”

4. Saat Rasulullah lihat anak Zaid menghampirinya, beliau memegang ke-2 bahunya lalu menagis. Beberapa teman dekat terasa heran lantaran beliau menangisi orang yang mati syahid di peperangan Mut’ah. Lantas Nabi Muhammad SAW. juga menuturkan pada mereka bahwa sebenarnya ini yaitu air mata seseorang kawan yang kehilangan kawannya.

5. Al-Aqraa bin harits lihat Nabi Muhammad SAW. mencium Al-Hasan r. a. lantas berkata, “Wahai Rasulullah, saya memiliki sepuluh orang anak, namun saya belum pernah mencium mereka. ” Rasulullah bersabda, “Aku akan tidak mengangkat engkau juga sebagai seseorang pemimpin jika Allah sudah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Siapa saja yg tidak mempunyai rasa kasih sayang, pasti dia akan tidak di sayangi. ”

6. Seseorang anak kecil dibawa pada Nabi Muhammad SAW. agar di doakan dimohonkan barokah serta diberi nama. Anak-anak tersebut di pangku oleh beliau. Mendadak anak itu kencing, lantas beberapa orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata, “jangan di putuskan anak yang tengah kencing, biarkan dia hingga usai dulu kencingnya. ”

Beliau juga berdoa serta berikan nama, lalu membisiki orang tuanya agar janganlah memiliki perasaan bahwa beliau tak suka terserang air kencing anaknya. Saat mereka sudah pergi, beliau membersihkan sendiri baju yang terserang kencing tadi.

7. Ummu Kholid binti kho'id bin sa’ad Al-Amawiyah berkata, “Aku beserta ayahku menghadap Rasululloh serta saya menggunakan pakaian kurung (gamis) berwarna kuning. Saat saya bermain-main dengan cincin Nabi Muhammad SAW. ayahku membentakku, jadi beliau berkata, “Biarkanlah dia. ” Lalu beliau juga berkata kepadaku, “bermainlah sepuas hatimu, Nak!

8. Dari Anas, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. senantiasa bergaul dengan kami. Beliau berkata pada saudara lelakiku yang kecil, “Wahai Abu Umair, kerjakan apa si nugair (nama burung kecil). ”

9. Nabi Muhammad SAW. lakukan shalat, sedang Umamah binti zainab di tempatkan di leher beliau. Di saat beliau sujud, Umamah tersebut di tempatkanya apabila berdiri di tempatkan lagi dil leher beliau. Umamah yaitu anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam.

10. Kisah yang lebih masyhur mengatakan, Rasulullah pernah lama sekali sujud. dalam shalatnya, jadi salah seseorang teman dekat ajukan pertanyaan, ” Wahai Rasulullah, sebenarnya anda lama sekali sujud, sampai kami menduga ada suatu hal peristiwa atau anda tengah terima wahyu. Nabi Muhammad SAW, menjawab, “Tidak ada apa-apa, tetaplah saya di tunggangi oleh cucuku, jadi saya tidak ingin tergesah-gesah hingga dia senang. ” Adapun anak yang di maksud adalah Al-Hasan atau Al-Husain Radhiyallahu Anhuma

11. Saat Nabi Muhammad SAW. melalui rumah putrinya, yakni sayyidah fatimah r. a., beliau mendengar Al-Husain tengah menangis, jadi beliau berkata pada Fatimah, “Apakah engkau belum tahu bahwa menangisnya anak itu menggangguku. ” Lantas beliau memangku Al-Husain diatas lehernya serta berkata, Ya Allah, sebenarnya saya cinta kepadanya, jadi cintailah dia.

Saat Rasulullah SAW. tengah ada diatas mimbar, Al-Hasan tergelincir. Lantas beliau turun dari mimbar serta membawa anak itu.

12. Nabi Muhammad SAW. kerap bermain-main dngan Zainab binti Ummu Salamah r. a. beliau memanggilnya, “Hai Zuwainib, hai Zuwainib berulang-rulang. ”

13. Nabi Muhammad SAW. kerap bertandang ke rumah beberapa teman dekat Anshar serta berikan salam pada anak-anaknya dan menyeka kepala mereka.

14. Diriwayatkan, disuatu hari raya Rasulullah SAW. keluar rumah untuk menunaikan shalat ID. Di dalam jalan, beliau lihat banyak anak kecil tengah berman dengan senang sembari tertawa-tawa. Mereka kenakan pakaian baru, sandal mereka juga terlihat mengkilap. Mendadak pandangan beliau tertuju pada salah seseorang yang tengah duduk menyendiri serta tengah menangis tersedu-sedu. Pakaiannya kompang-kamping serta kakinya tidak ada bersandal. Rasulullah SAW, juga mendekatinya, lantas di usap-usap anak itu mendekapya ke dadabeliau seraya ajukan pertanyaan, “mengapa kau menangis, Nak. ” Anak itu cuma menjawab, “biarkanlah saya sendiri. ” Anak itu belum tahu bahwa orang yang ada dihadapannya itu yaitu Rasulullah SAW. yang populer juga sebagai pengasih. “Ayahku mati dalam satu pertempuran berbarengan Nabi, ” lanjut anak itu.

“Lalu ibuku kawin lagi. Hartaku habis di makan suami ibuku, lantas saya di usir dari tempat tinggalnya. Saat ini, saya tidak memiliki pakaian baru serta makanan yang enak. Saya sedih meihat kawan-kawanku bermain dengan riangnya itu. ”

Baginda Rasulullah SAW. lalu menuntun anak itu seraya menghiburnya, “Sukakah anda apabila saya jadi bapakmu, Fatimah jadi kakakmu, Aisyah jadi ibumu, Ali juga sebagai pamanmu, Hasan serta Husain jadi saudaramu? ” Anak itu selekasnya tahu dengan siapa ia bicara. Jadi segera ia berkata, “mengapa saya tidak sukai, ya Rasulullah? ” lalu, Rasulullah SAW, juga membawa anak itu ke rumah beliau, serta di berinya baju yang paling indah, memandikannya, serta memberikannya perhiasan supaya ia terlihat lebih gagah, lantas mengajak makan.

Setelah itu, anak itu juga keluar bermain dengan kawan-kawannya yang lain, sembari tertawa-tawa sembari kegirangan. Lihat pergantian pada anak itu, kawan-kawannya terasa heran lantas ajukan pertanyaan, “Tadi anda menagis, kenapa saat ini bergembira? ” jawab anak itu, tadi saya kelaparan, saat ini telah kenyang. Tadi saya tidak memiliki baju, saat ini saya mempunyainya, tadi saya tidak mempunyai ayah, saat ini bapakku Rasulullah serta ibuku Aisyah. ” Anak-anak lain bergumam, Wah, andaikata ayah kita mati dalam perang. ” Hari-hari selanjutnya, anak itu terus di memelihara, oleh Rasulullah SAW. sampai beliau meninggal dunia

Alasan kenapa Nabi Muhammad Memiliki 9 Istri | Cerita sejarah islam

Saturday, 13 September 2014
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menikah dengan sembilan wanita. Terdapat banyak pelajaran yang bisa kita petik dari poligami beliau ini. Pertama, beliau tak menikah dengan wanita-wanita yang masih gadis, walau sebenarnya beliau dapat melakukannya. Gadis yang beliau nikahi cuma satu orang saja (Aisyah). Sedangkan istri beliau yang lain adalah janda-janda yang sudah mempunyai anak, seperti Ummu Salamah, Khodijah, Hafshah, Zainab, dan lain-lain. Maksud beliau menikah dengan ummahatul mukminin itu bukanlah untuk mencari kenikmatan, bila maksudnya mencari kenikmatan pastilah beliau menikah dengan seorang gadis. 
Alasan kenapa Nabi Muhammad Memiliki 9 Istri  Cerita sejarah islam

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau menikah dengan beberapa wanita supaya sunnah-sunnah yg tidak boleh di pertontonkan terkecuali dirumah, dapat diriwayatkan dengan cara utuh. Istri-istri beliau bertindak dalam meriwayatkan sunnah-sunnah beliau waktu dirumah serta beberapa teman dekat meriwayatkan sunnah-sunnah beliau saat diluar rumah. Kalau beliau cuma beristrikan empat wanita, dua, atau satu saja, jadi sunnah-sunnah beliau dirumah cuma disandarkan pada orang yang amat sedikit, hingga Allah perintahkan beliau untuk menikah dengan sembilan wanita supaya riwayat-riwayat itu disandarkan pada orang yang banyak (hingga memperkuat riwayatk itu). 

Maksud yang lain yaitu menundukkan hati kabilah-kabilah besar supaya mereka memeluk Islam. Seperti pernikahan beliau dengan Zainab binti Jahsyi Shofiyyah binti Huyay bin Akhtab radhiallahu ‘anha, lalu masuklah segolongan orang Yahudi ke Islam. Demikian pula pernikahan beliau dengan Zainab binti Jahsy radhiallahu ‘anha yang jadikan kabilah dari Zainab ini masuk Islam. Juga pernikahan beliau dengan anak Abu Bakar serta Umar, yaitu Aisyah serta Hafshah radhiallahu ‘anhum, hingga jalinan beliau makin dekat dengan dua sahabatnya ini seperti menteri-menteri beliau. 

Jadi Allah memerintahkan beliau menikah dengan beberapa wanita mempunyai hikmah serta pelajaran yang banyak, baik hikmah itu kita kenali atau hikmah itu Allah taruh dalam ilmu-Nya saja, serta hal semacam ini termasuk juga kekhususan untuk beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Diantara kekhususan lain untuk beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu mungkin saja beliau melalui dua atau tiga hari dalam situasi berpuasa. Beliau berbuka saat maghrib lantas meneruskan puasanya di keesokan hari atau bahkan juga hingga lusa. Ketika beberapa teman dekat tahu hal semacam ini, mereka juga terasa cemas dengan keadaan beliau, beliau menjawab “Aku tidak sama dengan kalian. Waktu saya tertidur Rabb ku memberiku makan serta minum. ” Kekhususan lain untuk beliau yaitu saat beliau meninggal dunia di hari Senin, beliau baru dimakamkan di hari Rabu. Jasad beliau sekalipun tak beralih, tidak sama dengan orang lain bila alami tanpa ada formalin serta situasi kota Madinah yang sangatlah panas, situasi fisik beliau tak beralih sekalipun. 

Karena kita dapat tahu kelebihan yang didapatkan Allah pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kemampuan fisik beliau, kekhususan bisa menikah dengan sembilan wanita, bahkan juga kekhususan sesudah meninggal dunianya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Nama – nama istri Nabi Muhammad | Cerita sejarah islam

Cerita sejarah islam
Nama – nama istri Nabi Muhammad | Cerita sejarah islam
1. SITI KHADIJAH : Nabi mengawini Khadijah saat Nabi masih berusia 25 th., sedang Khadijah telah berusia 40 th.. Khadijah pada awal mulanya telah menikah 2 kali  sebelum menikah dengan Nabi SAW. Suami pertama Khadijah yaitu Aby Haleh Al Tamimy serta suami keduanya yaitu Oteaq Almakzomy, keduanya telah wafat hingga mengakibatkan Khadijah jadi janda. Lima belas th. sesudah menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW juga diangkat jadi Nabi, yakni pada usia 40 th.. Khadijah wafat pada th. 621 A. D, di mana tahun itu bertepatan dengan Mi’raj nya Nabi Muhammad SAW ke Surga. Nabi SAW sangat menyukai Khadijah. Hingga sesudah ditinggal meninggal Khadijah lah Nabi SAW baru menikah dengan wanita lain.

2. SAWDA BINT ZAM’A : Suami pertamanya yaitu Al Sakran Ibn Omro Ibn Abed Shamz, yang wafat sekian hari sesudah kembali dari Ethiophia. Usia Sawda Bint Zam’a 65 th., tua, miskin serta tak ada yang menjaganya. Inilah penyebab mengapa Nabi SAW menikahinya.

3. AISHA SIDDIQA : Seseorang wanita bernama Kholeah Bint Hakeem merekomendasikan supaya Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan maksud supaya mendekatkan jalinan dengan keluarga Aby Bakr. Saat itu Aishah telah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang ketika itu yaitu seseorang Non-Muslim. Beberapa orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, lantaran meskipun masih muda,tetapi telah cukup dewasa untuk tahu perihal tanggung jawab di dalam suatu perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dahulu sepanjang 2 th. dengan Aishah saat sebelum menikahinya. Serta bapaknya Aishah, Abu Bakr juga jadi khalifah pertama sesudah Nabi SAW wafat.

4. HAFSAH BINT UMAR : Hafsah yaitu putri dari Umar, khalifah ke dua. Pada awalnya, Umar meminta Usman mengawini anaknya, Hafsah. Namun Usman menampik lantaran istrinya barusan wafat serta dia belum ingin kawin lagi. Umar juga pergi menjumpai Abu Bakar yang juga menampik untuk mengawini Hafsah. Pada akhirnya Umar mengadu semuatu pada nabi bahwa Usman serta Abu Bakar tidak ingin menikah dengan anaknya. Nabi SAW juga berkata pada Umar bahwa anaknya bakal menikah demikian pula Usman bakal kawin lagi. Pada akhirnya, Usman mengawini putri Nabi SAW yiatu Umi Kaltsum, serta Hafsah sendiri kawin dengan Nabi SAW. Hal semacam ini bikin Usman serta Umar senang.

5. ZAINAB BINT KHUZAYMA : Suaminya wafat pada perang UHUD, meninggalkan dia yang miskin dengan sebagian orang anak. Dia telah tua saat nabi SAW mengawininya. Dia wafat 3 bln. sesudah perkawinan yakni pada th. 625 A. D.

6. SALAMA BINT UMAYYA : Suaminya, Abud Allah Abud Al Assad Ibn Al Mogherab, wafat dunia, hingga meninggalkan dia serta anak-anaknya dalam situasi miskin. Dia waktu itu berusia 65 th.. Abu Bakar serta sebagian teman dekat yang lain meminta dia mengawini nya, namun lantaran sangatlah cintanya dia pada suaminya, dia menampik. Baru sesudah Nabi Muhammad SAW mengawininya serta menjaga anak-anaknya, dia bersedia.

7. ZAYNAB BINT JAHSH : Dia yaitu putri Bibinya Nabi Muhammad SAW, Umamah binti Abdul Muthalib. Awal mulanya Nabi Muhammad SAW telah mengatur supaya Zaynab mengawini Zayed Ibn Hereathah Al Kalby. Namun perkawinan ini kandas ndak lama, serta Nabi terima wahyu bahwa bila mereka bercerai nabi harus mengawini Zaynab (surat 33 : 37).

8. JUAYRIYA BINT AL-HARITH : Suami pertamanya yaitu Masafeah Ibn Safuan. Nabi Muhammad SAW menginginkan supaya grup dari Juayreah (Bani Al Mostalaq) masuk Islam. Juayreah jadi tahanan saat Islam menang pada perang Al-Mustalaq (Battle of Al-Mustalaq). Ayah Juayreyah datang pada Nabi SAW serta memberi duit juga sebagai penebus anaknya, Juayreyah. Nabi SAW juga meminta sang Ayah supaya membiarkan Juayreayah untuk pilih. Saat di beri hak untuk pilih, Juayreyah menyebutkan mau masuk islam serta menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW yaitu utusan Allah yang paling akhir. Pada akhirnya Nabi juga mengawininya, serta Bani Almustalaq juga masuk islam.

9. SAFIYYA BINT HUYAYY : Dia yaitu dari grup Jahudi Bani Nadir. Dia telah menikah 2 x pada awal mulanya, serta lalu menikah dengan Nabi SAW. Narasi nya cukup menarik, mungkin saja Insya Allah di sampaikan terpisah.

10. UMMU HABIBA BINT SUFYAN : Suami pertamanya yaitu Aubed Allah Jahish. Dia yaitu anak dari Bibi Rasulullah SAW. Aubed Allah meninggak di Ethiopia. Raja Ethiopia juga mengatur perkawinan dengan Nabi SAW. Dia sesungguhnya menikah dengan nabi SAW pada 1 AH, namun baru pada 7 A. H geser serta tinggal berbarengan Nabi SAW di Madina, saat nabi 60 th. serta dia 35 th..

11. MAYMUNA BINT AL-HARITH : Dia masih tetap berusia 36 th. saat menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang telah 60 th.. Suami pertamanya yaitu Abu Rahma Ibn Abed Alzey. Saat Nabi SAW buka Makkah di th. 630 A. D, dia datang menjumpai Nabi SAW, masuk Islam serta meminta supaya Rasullullah mengawininya. Mengakibatkan, banyaklah orang Makkah terasa terdorong untuk merima Islam serta nabi SAW.

12. MARIA AL-QABTIYYA : Dia awalannya yaitu orang yang menolong mengatasi persoalan di rumah Rasullullah yang di kirim oleh Raja Mesir. Dia pernah melahirkan seseorang anak yang dinamakan Ibrahim. Ibrahim pada akhirnya wafat pada usia 18 bln.. Tiga th. sesudah menikah, Nabi SAW wafat dunia, serta Maria (thx buat Joan) pada akhirnya wafat 5 th. lalu, th. 16 A. H. Saat itu, Umar bin Khatab sebagai Iman sholat Jenazahnya, serta lalu dimakamkan di Al-Baqi.

KISAH TAULADAN NABI MUHAMMAD SAW | Cerita sejarah islam

Friday, 12 September 2014
Cerita sejarah islam - Di pojok pasar Madinah Al-Munawarah seseorang pengemis Yahudi buta tiap hari jika ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata “Wahai saudaraku janganlah dekati Muhammad, dia itu orang tidak waras, dia itu pendusta, dia itu tukang sihir, jika kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”. Tiap pagi Rasulullah SAW. mendatanginya dengan membawa makanan, serta tanpa ada kata sepatah kata pun Rasulullah SAW. menyuapi makanan yang dibawanya pada pengemis itu meskipun pengemis itu senantiasa berpesan supaya tak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukan hal tadi sampai Beliau SAW meninggal dunia. Sesudah Rasulullah wafat tak ada lagi orang yang membawakan makanan tiap pagi pada pengemis Yahudi buta itu.
KISAH TAULADAN NABI MUHAMMAD SAW | Cerita sejarah islam
Satu hari Abu bakar r.a bertandang ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau ajukan pertanyaan pada anaknya, “anakku adakah sunnah kekasihku yang belum saya lakukan”, Aisyah r. ha menjawab pertanyaan ayahnya, “Wahai bapak, engkau seseorang pakar sunnah nyaris tak ada satu sunnah yang belum bapak kerjakan terkecuali satu sunnah saja”. “Apakah Itu? ”, bertanya Abubakar r. a. Tiap pagi Rasulullah SAW. senantiasa pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seseorang pengemis Yahudi buta yang ada disana”, kata Aisyah r. ha.
Ke esokan harinya Abubakar r. a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya pada pengemis itu. Abubakar r. a mendatangi pengemis itu serta memberi makanan itu padanya. Saat Abubakar r. a. mulai menyuapinya, si pengemis geram sembari berteriak, “siapakah anda? ”. Abubakar r. a menjawab, “aku orang yang biasa”. “Bukan!, engkau bukanlah orang yang selalu mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu. Jika ia datang kepadaku tak sulit tangan ini memegang serta tak sulit mulut ini kunyah makanan dari tangannya. Orang yang selalu mendatangiku itu senantiasa menyuapiku, namun terlebih dulu dihaluskannya makanan itu dengan mulutnya kemudian ia berikanlah pada ku dengan mulutnya sendiri”, pengemis itu meneruskan perkataannya.
Abubakar r. a. tidak bisa menahan air matanya, ia menangis sembari berkata pada pengemis itu, saya memanglah bukanlah orang yang selalu datang pada mu, saya merupakan salah satu seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu sudah tidak ada. Ia merupakan Muhammad Rasulullah SAW. Sesudah pengemis itu mendengar penjelasan yaang dikatakan Abubakar r. a. ia juga menangis lalu berkata, apakah itu benar?, sampai saat ini saya senantiasa mengejeknya, memfitnahnya, ia tak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan tiap pagi hari, ia demikian mulia…. Pengemis Yahudi buta itu pada akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar r. a. - Cerita sejarah islam

Mukjizat 25 Nabi serta Rasul | Cerita sejarah islam

Cerita sejarah islam kali ini akan membahas mukjizat nabi dan rasul ; 
Mukjizat 25 Nabi serta Rasul | Cerita sejarah islam

Nabi Ibrahim as.

mempunyai keunggulan tahan pada api, hingga tak mempan saat dibakar. 

Nabi Daud as.

yaitu nada suara yang sangat merdu sampai seluruh makhluk yang mendengarnya bakal turut bertasbih memberikan pujian pada Allah SWT. Diluar itu, Nabi Daud as juga dapat bicara dengan burung. 

Nabi Sulaiman as.

Keunggulan yang diberikan Allah SWT pada Nabi Sulaiman as yaitu dapat berkomunikasi dengan hewan, angina, serta bangsa jin. 

Nabi Yusuf as.

mempunyai paras yang begitu tampan, hingga dapat memikat semua wanita yang melihat paras tampan Nabi yusuf as. Nabi Yusuf as juga di beri kekuatan lain oleh Allah untuk mentakwilkan mimpi. 

Nabi Musa as.

yakni berbentuk tongkat yang dapat menjadi ular, dapat membelah lautan hal ini terjadi saat dikejar-kejar oleh tentara Fir’aun. 

Nabi Yunus as.

dapat bertahan hidup didalam perut ikan paus selama tiga hari. 

Nabi Isa as.

bisa menghidupkan orang mati dengan seizin Allah SWT, dapat mengobati orang buta, mengobati penyakit kista, bisa mengetahui hal - hal ghaib 
Mukjizat nabi serta rasul yang paling akhir yaitu :
Nabi Muhammad saw. yakni Al-Qur’an dapat membelah bulan. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad saw yang masih dapat kita lihat sampai saat ini. Diluar itu, Nabi Muhammad saw juga mempunyai keunggulan mengagumkan yang lain seperti pohon kurma yang bisa berbuah dalam saat itu juga, air yang memancar dari sela-sela jari Beliau, momen isra’ serta mi’raj, mimbar menangis, bikin serigala dapat bicara, dan masih banyak lagi. 
Sedangkan ini adalah kelebihan seorang nabi ;

1. Nabi Idris 

Nabi Idris diberi mukjizat, ketrampilan dalam beragam bagian. Beliau dapat menunggang kuda saat tak ada orang yang dapat mengerjakannya. Beliau dapat menjahit saat tidak ada orang yang dapat menjahit serta dapat menulis saat tak ada orang yang tidak bisa menulis. Diluar itu Allah juga memberi kitab sejumlah 30 shuhuf juga sebagai bukti bakal kenabiannya serta panduan untuk umatnya. 

2. Nabi Daud 

Daud memiliki nada yang merdu hingga saat mendengar nada Daud makhluk lain juga turut bertasbih bersamanya bahkan juga menurut kisah angin juga berhenti mendengar suaranya. Daud mampu bicara dengan burung, serta sukses menaklukkan Jalut seseorang prajurit raksasa dari negeri Filistin. 

3. Nabi Sulaiman 

Nabi yang sangatlah kaya raya, kuasai bhs hewan, jin serta angin. 

4. Nabi Ibrahim 

Nabi Ibrahim tak mempan dibakar. Bahkan juga atas perintah Allah api itu jadi dingin saat nabi Ibrahim masuk ke api yang disediakan oleh raja Namrud. 

5. Nabi Yusuf 

Tak ada yang melebihi ketampanan Yusuf didunia ini terkecuali nabi Muhammad, tak itu saja nabi yusuf juga pakar mentakwilkan mimpi-mimpi. 

6. Nabi Shaleh 

Nabi sholeh dapat keluarkan unta betina dari batu besar, juga sebagai hujjah atas kaumnya. Tetapi unta itu lalu di sembelih oleh kaumnya walau sebenarnya nabi Sholeh telah berpesan tidak untuk menganggu Unta itu terlebih membunuhnya. 

7. Nabi Musa 

Mukzijat nabi Musa berbentuk tongkat. Saat beberapa penyihir melemparkan tali- talinya jadi ular – ular kecil, nabi Musa juga melemparkan tongkatnya, lalu tongkat itu beralih jadi ular besar serta mengonsumsi ular- ular kecil yang sudah di buat oleh penyihir. Diluar itu tongkat nabi Musa dapat membelah lautan. Saat nabi Musa di kejar-kejar oleh Fir’aun serta tentaranya, dihadapannya ada laut merah, Beliau melemparkan tongkatnya serta terbelahlah lautan itu, jadi nabi Musa serta kaumnya menyeberangi laut dengan selamat. 

8. Nabi Yunus 

Berkali-kali nabi Yunus berdakwah pada kaumnya, tetapi mereka tak menggubrisnya. Hal semacam itu bikin nabi Yunus meninggalkan kaumnya. Serta saat naik kapal, ikan Hiu memangsa nabi Yunus. Namun meskipun di makan Ikan Hiu sepanjang 3 hari ada didalam perutnya, beliau terus hidup. Serta itu yaitu satu diantara mukjizat nabi Yunus. 

9. Nabi Isa 

Isa yaitu putra Maryam yang lahir tanpa ada suami. Hal semacam itu menyebabkan pro-kontra serta berasumsi bahwa Maryam sudah berzina. Untuk menyingkirkan fitnah itu saat masih juga dalam gendongan nabi Isa dapat menuturkan apa yang sesungguhnya sudah berlangsung. Mukjizat nabi Isa yang lain salah satunya dapat mengobati orang buta serta terserang kusta. Bahkan juga nabi Isa dapat menghidupkan orang mati serta bikin burung dari tanah liat. Mukjizat nabi Isa juga berbentuk kitab injil. 

10. Nabi Muhammad 

Sangat banyak mukjizat nabi Muhammad salah satunya dapat membelah bln. jadi dua, 
bertasbihnya kerikil di tangannya, batang kurma yang menangis, kabar berita Muhammad perihal peristiwa-peristiwa hari esok maupun saat lampau, namun mukjizat yang paling besar yaitu Al-Qur’an. 
Inilah sebagian dari 25 mukjizat nabi, semoga dengan tahu mukjizat mereka, keimanan kita makin bertambah iman dan menjadikan kita lebih menyukai Nabi serta Rosul.Cerita sejarah islam
 

Sejarah Islam Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger